Universitas Bhinneka PGRI

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Perpus Menyapa
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu
Image of ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

Text

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

Grafika Saraswati - Nama Orang; Dian Septi Nur Afifah - Konferensi;

Gaya kognitif dengan kemampuan berpikir kreatif saling berkaitan erat. Soal pemecahan masalah matematika merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika masih tergolong rendah. Melalui pembelajaran berdiferensiasi diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan gaya kognitifnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mempunyai gaya kognitif reflektif serta impulsif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen berupa lembar observasi, soal tes, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Empat indikator kemampuan berpikir kreatif adalah kelancaran, fleksibilitas, orisinalitas, dan elaborasi. Dua subjek dengan gaya kognitif reflektif masing-masing memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 3 (kreatif) memenuhi indikator kelancaran dan fleksibilitas, sedangkan subjek reflektif lainnya memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif) memenuhi indikator kelancaran, fleksibilitas, dan orisinalitas. Untuk dua subjek dengan gaya kognitif impulsif memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 3 (kreatif) yang sama memenuhi indikator fleksibilitas dan orisinalitas, sedangkan subjek impulsif lainnya memenuhi elaborasi saja. Guru matematika hendaknya memberikan pembelajaran yang sesuai kebutuhan gaya kognitif siswa dan siswa hendaknya lebih sering mengerjakan soal-soal pemecahan masalah matematika.


Ketersediaan
SKRMAT2400001SFPPTI 2024 GRA aUPSB UBHI (Skripsi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak Dipinjam
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
FPPTI 2024 GRA a
Penerbit
Tulungagung : Fakultas Soshum, Universitas Bhinneka PGRI., 2024
Deskripsi Fisik
177 halaman, ilustrasi, 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
025 6
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Layanan Sirkulasi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Grafika Saraswati, Pembimbing 1. Dian Septi Nur Afifah
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Universitas Bhinneka PGRI
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Buku Tamu
  • Login

Tentang Kami

Sebagai Perpustakaan utama Universitas Bhinneka, SUMBER BELAJAR menyediakan berbagai macam koleksi buku untuk pemustaka.

Cari

Masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Website Utama Pendaftaran Mahasiswa

Support


© 2025 — Administrator LPTIK

Ditenagai oleh LPTIK
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik